STUDI PENYERAPAN Cs-137 OLEH NANOKOMPOSIT OKSIDA BESI BENTONIT. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sifat penyerapan berbagai variasi nanokomposit oksida besi dengan bentonit terhadap kontaminan radionuklida Cs-137 dalam larutan. Komposisi nanokomposit oksida besi bentonit divariasikan berdasarkan perbandingan berat (w/w): 1:0 ; 3:1 ; 2:1 ; 3:2 ; 1:1 ; 1:2 dan 0:1. Penyerapan dilakukan dengan sistem bath , dimana 50 mg dari masing-masing nanokomposit dimasukkan ke dalam 10 mL aquadest sehingga membentuk suspensi. Pada setiap komposisi suspensi ditambahkan larutan Cs-137 dengan variasi volum sehingga diperoleh larutan dengan aktifitas kontaminan masing-masing 160 Bq/mL, 140 Bq/mL, 120 Bq/mL, 100 Bq/mL, 80 Bq/mL dan 40 Bq/mL. Setelah dikocok selama 24 jam, partikel nanokomposit dipisahkan dari larutannya dengan lempengan magnet permanen. Cacah sinar- dari larutan sebelumdan sesudah penyerapan dihitung dengan LSC (Liquid Scintillation Counter). Hasil analisis dari data ini memberikan penyerapan terbaik (87,69 hingga 93,07) % dicapai oleh nanokomposit 3:1 dan diikuti oleh nanokomposit 1:0 (71,78 hingga 82,00) %. Sedangkan untuk nanokomposit yang lain 2:1 (37,99 hingga 47,90)%; 3:2 (36,40 hingga 38,96) %; 1:2 (19,93 hingga 22,91)%; 1:1 (19,61 hingga 20,83)%dan 0:1 (05,22 hingga 11,05) %. Dapat disimpulkan bahwa baik oksida besi maupun bentonit dapat menyerap Cs-137 sedang untuk nanokomposit oksida besi bentonit dapat meningkatkan kemampuan penyerapan tersebut yang terdapat dalam larutan kontaminan.
UJI PENYERAPAN CS-137 OLEH NANOKOMPOSIT. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sifat penyerapan berbagai variasi nanokomposit magnet oksida besi dengan bentonit terhadap kontaminan radionuklida Cs-137 dalam larutan. Komposisi nanokomposit magnet oksida besi-bentonit divariasikan berdasarkan perbandingan berat dengan harga: 1 : 0 ; 3 : 1 dan 0 : 1. Penyerapan dilakukan dengan sistem bath, dimana 50 mg nanokomposit dimasukkan ke dalam 10 ml aquades sehingga membentuk suspensi. Larutan standar Cs-137 ditambahkan, sehingga konsentrasi setiap larutan kontaminan menjadi 100; 200; 300, 400; 500 dan 600 Bq/ml. Setelah digoyang selama 24 jam, partikel nanokomposit yang berupa suspensi dipisahkan dengan lempengan magnet. Laju cacah larutan awal dan Beningan diamati dengan Liquid Scintillation Counter (LSC). Penyerapan terbaik 52,0 – 68,21 % untuk nanokomposit dengan ratio oksida-besi bentonit 3 : 1 dan dikuti oleh nanokomposit dengan ratio 1 : 0 (25,85 – 33,07 %) dan nanokomposit dengan ratio 0 : 1 (05,98 – 11,28 %). Dapat disimpulkan bahwa baik oksida besi maupun bentonit dapat menyerap Cs-137 sedang untuk nano komposit yang mengandung oksida besi dan bentonit dapat meningkatkan kemampuan penyerapan Cs-137 yang terdapat dalam larutan. EXPERIMENT OF Cs-137 ABSORPTION BY NANOKOMPOSIT. The aim of this research is to get the absorption characteristics of various compositions of iron oxide magnetic nanocomposite and bentonite to Cs-137 radionuclide contaminant in a solution. The composition of iron oxide magnetic nanocomposite bentonit was varied by the weight ratio of iron oxide / bentonite were: 1 : 0 ; 3 : 1 and 0 : 1. Absorption was carried out by bath system which for 50 mg of nanocomposite was filled into 10 ml aquades until the suspension was formed. Standard solution of Cs-137 was added, so then the concentration (activity) of each solution were100; 200; 300, 400; 500 dan 600 Bq/ml. After the solution were shaked for 24 hours, nanocomposite particles in the suspension was separated using magnetic plate. Counting rate of the solution and effluent were analyzed by Liquid Scintillation Counter (LSC). The best absorption reach 52,90 to 68,21 % by nanocomposite with iron oxide / bentonit ratio 3 : 1, and followed by nanocomposite with ratio 1 : 0 (25,85 - 33,07 %) and nanocomposite with ratio 0 : 1 (05,98 – 11,28 %). It is concluded that either iron oxide or bentonite can absorb Cs-137 and then for the nanocomposite counting of iron oxide and bentonite can increase the absorption of Cs-137 in the solution.